Selasa, 22 Desember 2009

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEPENGURUSAN UKIM 2009 DI MA XI UKIM UNESA, JUMAT S.D MINGGU, 04 S.D 06 DESEMBER 2009 DI DESA BAKUNG RT 05/ RW 02, KEC. KANOR, KAB. BOJONEGORO, JAWA TIMUR.


Puji syukur kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW dan tuhan kita ALLAH SWT. Yang selalu memberikan kakuasaannya kepada seluruh umat manusia. Sehingga tenaga yang kita miliki masih disisakan untuk kita, agar kita masih bisa melaksanakan MA XI UKIM. Kita masih diberikan pemikiran yang jernih untuk bisa menyusun draf MA XI yang akan digunakan kepengurusan UKIM 2010 mendatang. Kita masih diberikan hati untuk tetap peduli terhadap UKIM, terhadap kiprahnya dan kejayaannya
Kepada seluruh peserta MA XI UKIM yang saya hormati. Dengan segenap rasa persaudaraan yang dalam, saya sangat berbahagia sekali, untuk kesekian kalinya saya diberikan kesempatan untuk bisa berbicara dihadapan kawan-kawan semua. LPJ yang disusun oleh segenap pengurus 2009, diperuntukkan untuk melaporkan segala sesuatu, diantara kekurangan dan kelebihan yang terjadi dikepengurusan 2009. Bukan tidak sanggup mengemban tugas ataupun sombong, melainkan sebagai wacana untuk perjalanan UKIM selanjutnya.
Setelah sekian bulan, sekian tahun UKIM menapaki jejaknya hingga akhirnya dipertemukan kembali dalam acara paling terhormat, sakral dan tertinggi di UKIM. MA XI UKIM merupakan catatan jejak langkah pejuangan UKIM dalam memperlihatkan keeksitensiannya. Bukan tanpa celah, melainkan begitu banyaknya kebocoran-kebocoran yang harus ditambal untuk memperoleh keutuhan sebuah UKIM Jaya.  
Memang tidak mudah, namun dengan semangat kawan-kawan UKIM, akhirnya kebocoran-kebocoran sedikit demi sedikit bisa diperbaiki. Memang tidak semua bisa, karena manusia pada khodratnya hanya diberikan kemampuan yang terbatas. Meskipun begitu, merupakan suatu kepuasan dan kebanggaan bisa menjadi bagian dari UKIM. Andaikata masih beri kesempatan untuk berharap, UKIM bisa menjadi sebuah organisasi yang kokoh. UKIM selalu memberikan kebanggaan bagi Unesa dan bagi kawan-kawan UKIM sendiri. UKIM selalu mempersembahkan prestasinya, namun disatu sisi UKIM merupakan suatu keluarga yang selalu simpati dan empati antar kawan-kawan UKIM sendiri.



Assalamu’alaikum Wr. Wb
UKIM Jaya, UKIM Jaya, UKIM Jaya
Kepada: Presidium Sidang yang saya hormati, Pengurus UKIM 2009 dan kawan-kawan UKIM  semua yang masih tetap cinta terhadap UKIM              
           
Pada kesempatan di MA XI UKIM, merupakan suatu bentuk musyawarah tertinggi dalam Organisasi UKIM, setelah sekian lama berkiprah. Pada kesempatan ini pula kami bersyukur dan berbahagia masih bisa berkumpul dengan kawan-kawan UKIM yang tetap bersemangat untuk tetap memperjuangkan kejayaan UKIM. Banyak harapan tersirat dari masing-masing benak kawan-kawan terhadap UKIM tercinta ini. Bukanlah suatu kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bersama
Kejayaan yang banyak diimpikan oleh para pecinta UKIM, bahwasanya UKIM bisa menjadi sebuah organisasi yang besar. Organisasi yang banyak memberikan kontribusi bagi kawan-kawan UKIM khusunya dari backgroundnya ilmiah.
Hingga pada akhirnya, suatu metodepun dibentuk dan disusun menjadikan sebuah aturan/ hukum yang menjadi tolak ukur keberhasilan UKIM. Disamping itu, adanya ketertataan dalam menjalankan kepengurusan yang  akan membawa UKIM untuk berjaya.
MA XI UKIM merupakan Musyarawah tertinggi diantara musyawarah-musyawarah lainnya. Dimana suatu pemikiran-pemikiran diantara sekian banyak orang di dalam suatu forum resmi. Sehingga, bukanlah hal sia-sia yang dilakukan saat ini. Suatu saat akan memberikan banyak bermanfaat.
MA XI UKIM disamping sebagai musyawarah, juga merupakan evaluasi. Diantara kegiatan-kegiatan UKIM dan selama kepengurusan UKIM 2009. Hingga diperoleh gambaran gamblang untuk melanjutkan tongkat estafet UKIM berikutnya.
UKIM merupakan satu-satunya organisasi Intra kampus yang bergerak dibidang keilmiahan. Karakteristik itu pula yang memberikan corak khas pada tiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Sehingga suatu kegiatan dalam materi ynag disajikan lebih menekankan pada pengembangan berfikir dan dapat dikaji secara ilmiah.
Keinginan mewujudkan UKIM dengan segudang prestasi sangatlah besar. Hingga suatu berbagai metode  pun dipakai. Tidak jarang dalam beberapa waktu, diadakan perubahan metode yang dipakai. Sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal. Namun semua itu kita kembalikan lagi kepada tiap individu. Seberapa indivudu tersebut mempunyai semangat dan komitmen untuk berprestasi melalui UKIM.
UKIM Jaya UKIM Jaya UKIM Jaya. Sebuah prakata yang akan senantiasa mengingatkan setiap individu anggota-anggota UKIM. Dalam hal itu, apa yang harus dilakukan? Lagi-lagi sebuah tanda tanya yang harus terjawab secara ilmiah. Kejayaan UKIM bukanlah milik siapa-siapa, bukan oleh alumni saja, bukan anggota saja, bukan pembina saja, melainkan UKIM dimiliki oleh siapa saja yang menginginkan UKIM itu sendiri untuk berjaya. Sehingga, permasalahan-permasalahan yang menghambat kejayaan UKIM adalah merupakan sebuah PR bagi orang-orang yang mencintai UKIM. Memang bukan suatu pekerjaan yang mudah. Hal itu juga menuntut tiap individu anggota UKIM. Diantara sifat komitmen yang kuat, tanggung jawab yang besar, loyailtas yang tinggi, serta rasa cinta terhadap UKIM haruslah dimiliki oleh setiap individu anggota UKIM Sehingga dengan perisai cinta, senjata komitmen kendaraan tanggung jawab dan loyalitas lah yang akan sanggup mewujudkan UKIM menjadi Jaya.
UKIM Jaya UKIM Jaya UKIM Jaya. Hambatan demi hambatan dalam menapaki pengurusan 2009 sangatlah banyak, diantaranya SDM yang dimiliki. Sehingga ketidak tahuan dalam menjalankan sebuah kepengurusan memberikan suatu persoalan yang sangat menyulitkan. Hingga pada akhirnya, gread sebagai seorang pengurus pun juga perlu ditingkatkan demi tercapainya UKIM Jaya. Namun, hal itu juga telah memberikan persoalan tersediri khususnya bagi pengurus. Disatu sisi, sebagai seorang pengurus harus menaikkan greadnya untuk memperoleh SDM yang memadai, disisi lain tanggung jawab dalam mengemban amanah sebagai pelaksana program-program UKIM itu sendiri.
UKIM Jaya UKIM Jaya UKIM Jaya. Dalam suatu hidup memanglah tidak mudah dalam menapakinya. Adapun cobaan demi cobaan yang akan selalu mengiringinya. Dan tiada manusia yang bisa menghindar dari cobaan itu. Namun diantara cobaan-cobaan itu, bukanlah suatu hal yang tidak bermanfaat, melainkan suatu ujian kenaikan tingkatan bagi siapa saja yang bisa menyikapinya secara positif. Hanya keyakinan pada sang penciptalah yang akan memberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan-cobaan itu.
UKIM Jaya UKIM Jaya UKIM Jaya. Alhamdullillah walaupun masih banyak kekurangan-kekurangan dalam kepengurusan 2009 ini, kita masih bisa mempersembahkan kebanggaan bagi kawan-kawan UKIM semua, diantaranya:
  1. Raker 2009. Merupakan rapat untuk menyusun program-program selama 1 kepengurusan. Progam-program yang ditawarkan oleh BPH dan Departemen yang dimusyawarahkan dalam Rapat Kerja awal-awal sangat membingungkan dan tidak tahu harus membuat apa. Pada akhirnya dengan wacana dari  program kepengurusan 2008, akhirnya setiap Departemen beserta BPH mempunyai referensi untuk diajukan di Rapat Kerja. Perbedaan pendapat dan fikiran pun terjadi, tak jarang terjadi debat-debat panjang. Namun pada akhirnya, mufakat pun  diperoleh dan agenda program selama 1 kepengurusan tersusun secara rapi. Setelah program tersusun, dilanjutkan outbond untuk merefres fikiran dan mengakrabkan tiap kawan-kawan UKIM
  2. Emkabeu XI yang dilaksanakan di Pacet, Mojokerto 28 Februari 2009 silam. Dengan peserta ± 35 peserta. Suasana yang sangat meriah dan hangat saat itu, hingga waktu tidak terasa sangat molor akibat terlalu asik dengan suasana yang diciptakan. Walaupun Anifah sempat pusing dengan jadwal yang berubah-ubah karena menyesuaikan kondisi saat itu Akhirnya dengan sigap dan tetap tenang dalam menyikapi, Emkabeu sukses dengan meninggalkan pengalaman seru bagi tiap pesertanya.
  3. UP Grading. Dilaksanakan di Pantai Ria Kenjeran 23 Maret 2009 silam. Program ini dilaksanakan oleh Lazidin dkk dan untuk petama kali program ini dilaksanakan di UKIM. Awal mulanya Up Grading melalui banyak liku-liku, mulai dari tempat yang mengalami kesulitan dalam menyiapkannya, dan juga dana yang harus di hemat, sehingga konsep pun mengalami beberapa kali perubahan. Konsep yang ditawarkan awal mulanya berupa studi banding ke LKP2M UIN Malang (serupa dengan UKIM), akhirnya dirubah untuk menyesuaikan anggaran dana yang dimiliki oleh UKIM. Hingga pada akhirnya Up Grading tetap berupa studi banding, namun kali ini pihak LKP2M yang dihadirkan ke surabaya. Alhamdullah, akhirnya kegiatan terlaksana dan seperti harapan, pihak LKP2M datang dengan anggotanya berjumlah ± 10 orang.
  4. Kunjungan Media Cetak, Kompas 2 April 2009 silam. Program tersebut awal mulanya juga mengalami banyak kendala. Namun akhirnya Novi dkk dengan penuh semangat akhirnya kunjungan tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya untuk masuk kepihak Kompas. Justru sebaliknya, pihak kompaslah yang memberikan jamuan kepada kawan-kawan UKIM berupa roti saat itu. Disisi lain, kawan-kawan  UKIM pun mulai kritis saat itu. Memang dirasa untuk menjadi seorang jurnalistik dibutuhkan sifat kritis untuk memperoleh suatu informasi.
  5. Pelatihan pembuatan pernak-pernik UKIM. Nilna dkk saat itu merasa kebingungan, ketidak tahuannya itu ternyata menciptakan suatu ide  yang kreatif. Berawal dari informasi dari seorang seniornya, akhirya keinginan untuk menciptakan kader-kader yang kreatif dan berjiwa wirausaha, ide tersebut dijalankan bersama teman-teman yang lain. Akhirnya jerih payah pun berbuah hasil. Gantungan kunci yang berfariasi bentuk bisa dibuat oleh kawan-kawan UKIM, walaupun tidak sebagus hasil pabrik, minimal memperoleh pengetahuan khususnya dibidang kewirausahaan
  6. LKTI Se Jawa Bali 2009.  Sempat dalam pelaksanaannya LKTI mengalami kembang kempis. Rasa capek yang luar biasa sedih yang teramat dalam, dan terkadang putus asa oleh Yulizar dkk. Namun keyakinan saat itu tetap terpompa semangatnya, dengan adanya rasa tanggung jawab yang tinggi, kepercayaan yang terus dipegang, dan gengsi, akhirnya LKTI yang difinalkan 01 November 2009 di Auditorium Gedung K9 Pascasarjana itu sangat meriah. Dengan total peserta yang mengirimkan naskah sebanyak 74. Menjadikan kepuasan tersendiri setelah mengalami banyak cobaan yang harus dihadapi. Kepuasan juga didapat setelah berhasil menawar harga sewa Auditorium tersebut, yang awal mulanya Rp 1.500.000,- menjadi Rp 500.000,-
  7. Seminar Kepenulisan. Memang miris saat itu, keterbatasan panitia yang harus menyukseskan seminar dengan peserta seluruh Unesa. Namun sekali lagi, kawan-kawan UKIM bukanlah orang yang jatuh sekali hantam, kawan-kawan UKIM adalah orang yang kuat mental terhadap berbagai cobaan. Akhirnya Fajar dkk, berhasil menjaring peserta ± 80 orang. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BLPT 22 November 2009 tersebut mengobati rasa kekecewaan dan berganti menjadi sebuah kebanggan dan kepuasan.
  8. Pertemuan UKM Penalaran dan Penulisan Se jatim di Tulungagung. Keberangkatan diwarnai dengan penuh kesederhanaan, berangkat dengan menggunakan kereta dan bersama dengan kawan-kawan UKM Penalaran Se Surabaya lainnya. Memang memberikan suatu kesan tersendiri saat itu. Karena bergabung dan saling Share dengan kawan-kawan lain yang berlatar belakang yang berbeda. Ada yang menalarnya politik, Filsafat, Penulisan saja, dan hanya Diskusi saja. Namun disitu memberikan banyak masukan, terutama banyak ide-ide positif. Pada saat forum UKM Penalaran dan penulisan Se Jatim tersebut sedang berlangsung, kawan-kawan UKIM sangat berpengaruh. Walaupun UKIM bukan berlatar belakang politik, namun dengan dasar ilmiahnya akhirnya UKIM tetaplah menunjukkan kualitas dihadapan kawan-kawan UKM Penalaran dan Penulisan Se Jatim.
  9. EXPO UKM. Ground Unesa lidah wetan saat itu sangat panas, bertepatan pelaksanaan EKPO dengan bulan puasa 25 Agustus 2009. Keharusan untuk mendemokan profil-profil UKIM yang membutuhkan tenaga ektra. Karena  bersaing dengan UKM-UKM lain dengan suhu yang panas dan suasana yang ramai, sehingga suarapun juga harus diperkeras agar didengar dan difahami oleh maba yang lalu lalang sekitar stan UKM. Sekali lagi, UKIM tetap lah diakui kualitasnya, terbukti peserta yang meminta stempel dan mendaftar sangat banyak. Sehingga saat itu di stan UKIM sangat penuh dengan maba yang berminat untuk mengetahui UKIM lebih dalam. Hal itu sedikit menceriakan Santo dkk karena kelelahan dan faktor lain yang mangganggu fikirannya.
  10. Nonton Film Ilmiah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengasah pemikiran kritis kawan-kawan UKIM. Kemampuan untuk menyiratkan inti-inti dari sebuah film dan disinkronkan dengan realita UKIM. Sehingga diperoleh kawan-kawan UKIM yang kritis, bersemangat, dan peka terhadap sebuah Organisasi
  11. Pembentukan KOMDIS (Komunitas Pecinta Diskusi). Keprihatinan melihat keadaan UKIM yang krisis akan kegemaran membahas suatu permasalahan, katakanlah diskusi. Sebuah cermin sebagai orang ilmiah dimana diskusi haruslah menjadi suatu kegemaran bukan menjadi hal yang baru, sehingga akan diperoleh suatu pemecahan suatu masalah yang dibahas dan pengetahuan baru. Akhirnya berangkat dari suatu renungan 3 Mei 2009, dibentuklah KOMDIS. Namun dalam launchingnya sangat memprihatinkan, tidak ada seorang pun peserta yang hadir.
  12. Bakar-bakar Ilmiah. Hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu pemahaman melalui paraktisi bakar-bakar. Sehingga dari cletukan omongan akan muncul sebuah keluh kesah terkait UKIM, hingga pada akhirnya dilakukan pembahasan untuk memperoleh pemecahnnya
  13. Jalan-jalan Ilmiah. Suatu saat seorang manusia akan mengalami drop mental. Banyak cara untuk membangkitkannya kembali, salah satunya dengan jalan-jalan, sehingga akan diperoleh penyegaran kembali oleh otak dan memberikan pemikiran-pemikiran baru karena otak dan mental telah kembali fit.
  14. Buber (buka bersama). Awalnya konsep agenda ini terlaksana secara spontan. Melihat semangat kawan-kawan UKIM yang telah mengendor dan hubungan komunikasi semakin renggang. Maka dari itu, dengan sedikit rezeki yang dimiliki UKIM, akhirnya dilaksanakan pada 23 September 2009, dengan peserta seluruh kawan-kawan yang bersedia hadir, bertempat di halaman UKIM.
  15. Ulang Tahun UKIM. Seharusnya untuk sebuah organisasi yang besar seperti UKIM, dalam merayakan hari jadinya dilakukan dengan sangat meriah. Namun kali ini berbeda, kesederhanaan yang lebih ditonjolkan, sekaligus mengikuti keadaan UKIM. Dimana keadaan itu harus berhemat, mengingat program-program UKIM masih banyak dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan kesederhanaan justru memberikan suasana yang hangat, karena disertai dengan khataman Al Quran
  16. Koordinator Tempat Pendaftaran Diklat Sertifikasi, kerjasama dengan AAEO
  17. Pendelegasian kawan-kawan keseminar atau undangan luar UKIM yang bersifat edukatif
  18. Pengelolaan Blog UKIM ”Ukimunesa.Blogspot.com



Penutup
Andaikata manusia diberikan kesempurnaan, tidak akan adanya sebuah kejahatan, kesengsaraan, dan keburukan-keburukan lainnya di dunia ini, melainkan dunia ini akan selalu indah penuh dengan cinta. Namun kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT sang pencipta segala alam semesta beserta isinya. Dengan itu pula agar manusia selalu senantiasa taat kepadanya, dan selalu berusaha untuk mendekati kesempurmaan itu.
Manusia atau manungso ”Menus-menus kakean doso”, itu memanglah tempatnya. Namun dengan akal yang diberikan kepadanya, diharapkan akal tersebut bisa dipergunakannya untuk memperbaiki kesalahannya. Bukan berarti terus menyalahkan keadaan yang sedang dialaminya, melainkan dengan menyikapinya
Manusia adalah makhluk Allah yang labil, setiap menit bahkan dalam hitungan detik selalu berubah pendiriannya. Namun itu membedakan dengan robot yang stabil namun tidak berperasaan. Manusia dengan perasaanya yang peka, sehingga bisa mengasihi, menghargai dan selalu menjaga ciptaan-ciptaan ALLAH lainnya.
Sebuah organisasi adalah suatu wadah, dimana didalamnya terdapat sekelompok orang yang mempunyai visi dan misi yang sama. Namun jangan hanya terpaku pada visi dan misi pribadi, melainkan lihatlah visi dan misi organisasi itu, agar organisasi tersebut bisa besar dan bermanfaat bagi kader-kader organisasi itu sendiri.
Kepengurusan UKIM 2009 telah kami laksanakan dengan semaksimal mungkin, agar hasil yang diperoleh pun juga maksimal. Namun apalah daya, kita hanya manusia biasa, kita bukan superman, bukan gatutkaca dalam tokoh pewayangan, namun kita hanya beberapa manusia yang mendapat kehormatan untuk memperoleh kepercayaan dalam mengemban amanah menjadi pengurus UKIM.
Kami dari pengurus UKIM 2009 mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila tidak mampu memberikan yang terbaik baik UKIM tercinta. Mudah-mudahan UKIM memperoleh kader-kader yang lebih baik dari kepengurusan sekarang, lebih cinta terhadap UKIM, komitmen sebagai seorang UKIM, bangga menyandang sebagai orang UKIM, percaya terhadap UKIM, bahwasanya UKIM akan menggembleng kawan-kawan yang senantiasa setia terhadap UKIM untuk meningkatkan greadny sebagai seorang manusia.
Terima kasih terhadap semuanya, yang telah mempercayakan kepada kami pengurus UKIM 2009. Untuk membangun UKIM lebih baik.

UKIM Jaya, UKIM Jaya, UKIM Jaya

Assalamuallaikum Wr. Wb

Ketua UKIM Unesa 2009


Muksin saiful A
075423207




           


Tidak ada komentar:

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google